Tradisi Makan Patita

Mereka berkumpul untuk bisa mencicipi semua makanan.

Tradisi makan patita. Tradisi makan patita adat di desa oma sendiri terbagi menjadi dua yaitu makan patita marei yaitu yaitu om om memberi makan anak anak dalam soa latuei yang dikenal dengan nama marei. Papa sedang membuat papeda. Sedikit perasan jeruk nipis ditambahkan ke dalamnya.

K makan patita bukan arus utama mengenai penamaan dan pola pendidikan dibandingkan fenomena sekolah namun makan patita ternyata bisa disebut. Pada tradisi leluhur kesederhanaan penerimaan persahabatan keterbukaan kejujuran berbagi keramahtamahan hospitality kegembiraan pembagian dan lainnya. By ulia kumalasari posted on april 7 2020 april 7 2020.

Papa lalu mengaduknya dengan sendok kayu. Tradisi makan patita merupakan salah satu identitas budaya maluku yang sangat kental dengan kehidupan masyarakat setempat yakni sebuah acara makan bersama dalam lingkup kekeluargaan yang hangat dengan menyuguhkan berbagai makanan dan masakan tradisional khas daerah. Tradisi kuliner di maluku yang dipertahankan hingga saat ini yaitu makan patita.

Pelaksanaan tradisi makan patita tradisi makan patita diselenggarakan untuk merayakan hari hari yang sifatnya penting dan ceremonial seperti ulang tahun tempat peribadatan gereja atau masjid ulang tahun negeri atau desa hingga ulang tahun provinsi maluku atau kota kota di maluku ataupun dalam rangka peringatan hari kemerdekaan indonesia yang diselenggarakan setiap tanggal 17 agustus. Biasanya saat acara makan patita makanan yang disuguhkan adalah jenis makanan tradisonal yang biasa dikonsumsi masyarakat di maluku. Siapa pun yang hadir dalam acara makan patita itu boleh mencicipi segala.

Esensi makan patita yaitu makan bersama dalam jumlah orang yang banyak dan dilandasi semangat kekeluargaan. Di tradisi ini biasanya dihadiri oleh anggota keluarga hingga kerabat terdekat. Di dalamnya ada tepung sagu yang sudah bercampur air dingin.

Om om yang dimaksudkan adalah orang tua. Tradisi makan patita merupakan salah satu identitas budaya maluku yang sangat kental dengan kehidupan masyarakat setempat yakni sebuah acara makan bersama dalam lingkup kekeluargaan yang hangat dengan menyuguhkan berbagai makanan dan masakan tradisional khas daerah. Dari maluku juga ada tradisi bernama makan patita.

Tapi disamping tradisi rutin tiap yahun itu di beberapa daerah di kota ambon seperti di desa oma memiliki satu lagi tradisi makan patita yakni makan patita adat yang di gelar dan dilaksanakan hanya pada waktu waktu tertentu saja. Kebiasaan orang maluku sebagai salah satu wilayah indonesia yang memiliki bentang alam berupa kepulauan yang sangat luas maluku adalah tulisan terbaru. Bisa setahun sekali lima tahun sekali bahkan bisa juga sampai 12 tahun sekali.